Juni

by - November 13, 2021








Hai, Juni? Bagaimana kabarnya hati yang terluka, atas duka yang kau tinggal pergi dan tak sempat terobati. Hati yang terlukai sesekali memaksa mengurai senyum, menyiratkan pandangan mata yang sempat jatuh. 

Helaan panjang napas, sempat merindu kehangatan menanti senja bersama. 


Penyesalan tak pernah menjadi begitu baik-baik saja, tak lagi membuat aku kembali percaya. Nada kehidupan tanpanya hanya melukis kesepian, kesendirian telah menutupi sedih dalam gelap dan gerimis

Kini, aku rapuh dalam harap. Jatuh tersungkur menghindari dekap — menjauh supaya tak terjerembap semakin dekat. Kamu bukanlah pundak yang tepat untuk bersandar. Bahkan banyak ceritaku yang enggan kamu dengar. Waktu menunjukkan beberapa rasa telah memudar. Seharusnya aku sadar. Tak ada gunanya beberapa cerita kembali kita putar


You May Also Like

0 komentar